JAKARTA, Lingkar.news – Isu pendaftaran seleksi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian waktu atau PPPK 2025 menjadi buah bibir publik. Lantas, benarkah pemerintah sudah resmi memutuskan membuka kembali seleksi PPPK?
Informasi terbaru berkaitan seleksi PPPK 2025 banyak berseliweran di internet, sehingga masyarakat perlu cek silang kebenaran informasi tersebut.
Berdasarkan siaran pers Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 022/RILIS/BKN/VI/2025 tertanggal 17 Juni 2025 menyebutkan bahwa seleksi PPPK 2024 tahap dua masih berlangsung.
“Seleksi PPPK 2024 telah memasuki tahap hasil akhir kelulusan peserta yang akan diumumkan oleh masing-masing instansi secara bertahap,” demikian keterangan BKN.
Pada proses seleksi PPPK terhitung 863.993 peserta yang memenuhi syarat (MS) pada tahap seleksi administrasi mengikuti tahap seleksi kompetensi berbasis CAT yang digelar pada 16 Mei 2025.
Selanjutnya pengumuman hasil akhir seleksi PPPK tahap dua yakni mulai 16 hingga 30 Juni 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto juga menginstruksikan untuk mempercepat pengangkatan CASN (calon aparatur sipil negara) untuk formasi tahun 2024.
“Maka sesuai dengan petunjuk Bapak Presiden, Bapak Presiden kemudian mengambil keputusan dan telah menyetujui untuk memberikan arahan sebagai berikut. Pertama, pengangkatan CASN dipercepat, yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat pada bulan Juni tahun 2025,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi pers “Pengangkatan CASN 2024” di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.
“Sedangkan untuk PPPK seluruhnya diselesaikan paling lambat pada bulan Oktober tahun 2025,” sambung Prasetyo Hadi.
Dalam kata lain, isu pembukaan seleksi PPPK formasi tahun 2025 belum dilakukan oleh pemerintah lantaran masih menyelesaikan seleksi formasi 2024.
Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih fokus menyelesaikan pengangkatan CASN 2024 yang sempat mengalami penundaan.
Pemerintah belum dapat memastikan terkait pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) maupun PPPK 2025.
“2025 kan kita belum ngomongin, kan kita masih menyelesaikan yang tahun 2024,” kata Menteri Rini, Senin, 17 Maret 2025. Ia mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah mengarahkan agar seleksi ASN ke depan lebih memperhatikan prinsip meritokrasi serta pembenahan struktural, terutama dengan adanya lembaga dan kementerian baru.
Menurutnya, sebelum berbicara mengenai rekrutmen 2025, pemerintah perlu menyusun ulang grand design kebutuhan ASN.
“Seberapa besar ASN yang dibutuhkan, kompetensi apa yang dibutuhkan, dengan adanya tantangan-tantangan dari pemerintah kita saat ini, tentunya akan disesuaikan,” ujarnya.
Ketika ditanya soal kepastian rekrutmen tahun ini, Rini mengaku belum bisa memberikan jawaban.
“Saya belum bisa memastikan. Kenapa? Karena hari ini kita baru menyelesaikan tahun 2024. Kita selesaikan dulu satu-satu,” jelas Rini.
Jurnalis: Ant/Ceppy Bachtiar
Editor: Ulfa Puspa