Pemprov Papua Sebut Ekspor Kayu Kini Bisa Langsung ke Shanghai

Jayapura, lingkar.news – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyampaikan bahwa ekspor kayu kini dapat dilakukan langsung ke Shanghai, Tiongkok. Langkah ini menjadi bagian dari upaya agar seluruh komoditas asal Papua tercatat sebagai produk ekspor daerah setempat.

Kepala Disperindag Papua, Hartati Iwangin, mengatakan selama ini sejumlah komoditas dari Papua, termasuk kayu, masih dikirim melalui pelabuhan di Makassar dan Surabaya sehingga tercatat sebagai produk ekspor dari daerah tersebut, bukan dari Papua.

“Selama ini komoditi seperti kayu dan hasil lainnya yang keluar dari Papua melalui Makassar dan Surabaya tercatat atas nama daerah itu. Sekarang kami hentikan, sehingga semua ekspor harus melalui Papua,” ujarnya di Jayapura, Rabu (08/10/2025).

Hartati menjelaskan, uji coba ekspor langsung telah dilakukan dengan pengiriman 15 kontainer kayu ke Shanghai, melibatkan berbagai instansi seperti Bea Cukai, Sucofindo, Karantina Tumbuhan, Karantina Hewan dan Ikan, serta Dinas Kehutanan.

“Semua pihak bersinergi untuk mendorong ekspor langsung dari Papua. Walaupun transit di Makassar atau Surabaya, barang tetap tercatat sebagai komoditas dari Papua,” katanya.

Kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk terlibat dalam rantai ekspor.

“Kami mengimbau pelaku usaha agar berkoordinasi dengan Disperindag sebagai penerbit Surat Keterangan Asal (SKA) untuk kebutuhan ekspor, sehingga prosesnya bisa lebih cepat,” tambahnya.

Jurnalis : ant/lingkar network