Alasan Kongres PDIP Ditunda, Ganjar: Tak Ada Kaitannya Kasus Hasto

JAKARTA, Lingkar.news Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo membantah penundaan kongres partai karena proses hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto masih berjalan.

Merespons hal tersebut Ganjar menegaskan kasus Hasto tidak ada hubungannya dengan mundurnya jadwal kongres PDIP.

“Tidak, itu tidak ada hubungannya juga,” kata Ganjar saat ditemui awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan jadwal kongres partai akan ditentukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Nanti akan ditentukan sendiri oleh ketua umum,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto mengungkap belum ada tanda-tanda kongres partainya akan digelar pada bulan Juni 2025.

“Dugaan (belum), dugaan itu berdasarkan hitungan. Ya, saya enggak bisa ngomong. Tapi, kalau Juni, dugaan saya belum,” kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Mei 2025.

Ia tidak bisa memastikan kapan kongres partai akan digelar karena jadwal pelaksanaannya ditentukan ketum partai. 

“Ya kan saya bilang dugaan saya belum. Kalau dugaan itu kan ada asumsi, ada penglihatan lapangan,” jelasnya.

Di sisi lain, Utut mengatakan para kader PDIP masih menginginkan Megawati menjabat Ketua Umum. Namun, para kader PDIP juga melihat sikap dari Megawati, apakah masih berkenan memimpin partai berlambang moncong banteng tersebut.

Loh kalau sekarang kan, teman-teman, baik dari DPD maupun kader, tone-nya masih kepingin Ibu lagi, ya tergantung Ibu. Kalau Ibu masih berkenan kan masih beliau, tetapi semuanya kan tergantung Ibu,” ucap Utut.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa acara kongres partai nantinya tinggal mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

Dia menegaskan bahwa PDIP solid dalam menentukan ketua umum. “PDIP solid, sangat solid. Nanti kongres kan tinggal mengukuhkan saja ya. Mengukuhkan Ibu Mega,” tutur Djarot saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.

Djarot menyatakan bahwa jabatan Sekretaris Jenderal PDIP masih diisi Hasto Kristiyanto.

Ia menambahkan bahwa urusan sekjen hanya menjadi kewenangan Megawati. 

“Itu kan kewenangan dari ketua umum karena sekjennya sekarang masih Mas Hasto Kristiyanto,” ujarnya.

Jurnalis: Antara
Editor: Ulfa Puspa