KOTA BANDUNG, Lingkar.news – Tiga ekor sapi milik warga Kota Bandung, Vandry Dwitama, dibeli Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk kurban pada Idul Adha 1446 Hijriah. Ketiga sapi itu dipilih melalui seleksi yang ketat hingga dinyatakan layak.
“Tentunya ini sebuah kebanggaan karena sapi dari peternak asal Kota Bandung terpilih Presiden untuk dijadikan hewan kurban,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, di Bandung, Senin, 2 Juni 2025.
Gin Gin mengungkapkan ketiga sapi tersebut telah melalui berbagai proses seleksi dari mulai penjaringan dari level provinsi hingga tim Kepresidenan dan tahap akhir pemeriksaan darah untuk diuji di laboratorium.
Menurut dia, dua dari tiga ekor sapi akan dikirim ke luar kota sesuai dengan penempatan kurban, sementara satu ekor akan disembelih di Kota Bandung.
“Untuk satu ekor sapi akan disembelih di Kota Bandung dan dua ekor akan disembelih di luar kota, kemungkinan di Istana Cipanas yang ada di Bogor, tapi masih dalam pembahasan,” terangnya.
Ini Jenis Sapi yang Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden di Bantul
Gin Gin menyebut untuk lokasi penyembelihan masih dalam pembahasan, namun Pemerintah Kota Bandung mendorong agar proses penyembelihan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) sesuai dengan surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pak Wali Kota juga menyarankan agar penyembelihan dilakukan di RPH, untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan, serta memudahkan proses pengawasan,” ujarnya.
Ketiga sapi yang dibeli Presiden Prabowo berjenis Simmental, dengan berat masing-masing mencapai hingga satu ton. Jenis tersebut dikenal sebagai ras unggul yang berasal dari luar negeri.
“Bisa dibilang, peternak Vandry ini satu-satunya di Kota Bandung yang mampu secara rutin menghasilkan sapi berbobot besar. Memang fokusnya ke pengembangan sapi dengan bobot besar,” bebernya.
Gin Gin menyebutkan, prestasi ini menjadi pencapaian tersendiri karena untuk tahun 2025, Kota Bandung kembali dipercaya menyediakan tiga ekor sapi kurban presiden, setelah sebelumnya juga dipercaya pada tahun 2022, 2023, dan 2024.
“Ini membuktikan bahwa peternak Kota Bandung mampu menghasilkan hewan kurban berkualitas tinggi yang bersaing di tingkat nasional,” pungkasnya.
Jurnalis: Antara
Editor: Ulfa Puspa