INDRAMAYU, Lingkar.news – Warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menemukan lima mayat sekeluarga terkubur dalam satu liang.
Menurut kerabat korban, Ema (55), pada Senin, 1 September 2025 dirinya pertama kali mencium bau busuk dari arah samping kediaman milik korban.
Ia menduga ada sesuatu yang janggal lantaran rumah kerabatnya tampak sepi dan terkunci.
“Awalnya kami curiga karena keluarga Sachroni (salah satu korban) tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari. Rumah juga sepi tanpa aktivitas,” kata Ema di Indaramayu pada Rabu, 3 September 2025.
Selanjutnya, Ema mengajak seorang tetangga berinisiatif mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WIB. Ketika menuju halaman belakang, tercium bau menyengat yang semakin menguat.
Kecurigaan Ema bertambah ketika ia melihat gundukan tanah di bawah pohon nangka.
“Pas dilihat lebih dekat, terlihat kaki manusia muncul dari tanah. Itu jasad Haji Sachroni. Saya langsung minta tolong,” ujarnya memberikan kesaksian.
Ema mengaku sangat terpukul dan tidak bisa melupakan peristiwa tersebut, karena melihat kerabat dekatnya ditemukan terkubur bersamaan dengan empat korban lainnya.
Ia menuturkan warga segera melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian. Kemudian petugas datang ke lokasi dan melakukan penggalian di sekitar rumah tersebut pada 19.30 WIB.
Dari hasil penggalian, kata dia, ditemukan lima jenazah sekaligus yakni Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta satu anak berusia tujuh tahun dan balita.
“Yang mengangkat jenazah lain adalah polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sachroni,” ungkapnya.
Sementara itu, tetangga korban, Sohib (42), mengatakan komunikasi keluarga Sachroni dengan warga sekitar terputus sejak Kamis, 28 Agustus 2025.
Beberapa warga sempat menghubungi melalui pesan singkat maupun aplikasi pesan instan, tetapi tidak mendapat balasan.
Ia juga mengungkapkan ada dua mobil pikap berhenti di depan rumah korban pada Sabtu, 30 Agustus 2025dini hari. Namun, warga saat itu tidak mencurigai hal apa pun.
“Baru setelah jenazah ditemukan, warga sadar ada kaitannya dengan kejadian itu,” katanya.
Warga sekitar berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini, untuk mengetahui motif dan terduga pelaku yang tega menghabisi nyawa korban yang salah satunya adalah bayi berusia 10 bulan.
Jurnalis: Anta
Editor: Ulfa Puspa