JAKARTA, Lingkar.news – Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto untuk segera menangani bencana banjir yang melanda wilayah Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melalui akun Instagram Sekretariat Kabinet pada Rabu, 10 September 2025.
“Siang hari ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta instansi terkait lainnya untuk segera bertindak cepat di lokasi bencana,” kata Teddy.
Menurut Teddy, Presiden juga menekankan pentingnya percepatan distribusi bantuan dengan memastikan seluruh bantuan diterima secara tepat sasaran.
Menindaklanjuti perintah Presiden, Kepala BNPB Suharyanto langsung bergerak menuju Provinsi Bali pada Rabu siang untuk memimpin penanganan darurat di lapangan. Fokus utama penanganan meliputi proses evakuasi, pencarian korban, serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi.
“Sebelumnya, BNPB telah menyerahkan bantuan awal berupa perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa alkon, hingga dana dan dukungan lain sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Teddy.
Selain itu, Teddy menyampaikan bahwa Presiden Prabowo turut menyampaikan belasungkawa kepada warga yang terdampak bencana di dua provinsi tersebut.
Pemerintah Kota Denpasar, Bali secara resmi telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir setelah wilayah tersebut terdampak hujan ekstrem pada Rabu pagi.
Selain itu, banjir bandang juga dilaporkan melanda Kabupaten Nagekeo, NTT, yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur dan rumah warga.
Jurnalis: Anta
Editor: Rosyid