JAKARTA, LINGKAR – Dua organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto, untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar kembali pada periode 2024-2029 mendatang.
Pernyataan sikap dan deklarasi dibacakan Ketua Umum Himpunan Wanita Karya (HWK) Dany Soedarsono dan Ketua Umum Pengajian Al Hidayah Hetifah Sjaifudian di Jakarta, Minggu 7 April 2024.
Poin surat dukungan yang dibacakan secara bersamaan itu yakni kesiapan dan komitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golongan Karya, yang waktu pelaksanaannya tetap sesuai jadwal agenda partai yaitu Desember 2024.
Selanjutnya, kedua ormas tersebut meminta kesediaan dan sekaligus mendukung Airlangga Hartarto untuk maju kembali dan melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
“Insya Allah kebaikan yang telah banyak dirasakan, akan terus menjadi penyemangat bagi kami para kader perempuan partai Golkar untuk Indonesia,” kata Hetifah Sjaifudian dan Dany Soedarsono secara bersamaan. terangnya.
Sebelumnya dua organisasi yang mendirikan Partai Golkar yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957, telah memberikan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto. Selain itu, ormas lain yang didirikan Golkar yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) juga telah memberikan rekomendasi.
Diketahui sebelumnya santer isu Gibran Rakabuming Raka juga di gadang – gadang maju sebagai ketua umum Golkar periode 2024-2029 mendatang. selain Gibran juga muncul nama seperti Ridwan Kamil dan Bambang Soesatyo.
Airlangga tanggapi kemungkinan aklamasi di Munas Golkar
Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kemungkinan peluang aklamasi, untuk pemilihan ketua umum periode 2024-2029 di Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2024.
“Tentu kita lihat perkembangannya, dan insya Allah kami akan terus menyelesaikan tugas-tugas politik ke depan,” katanya di Jakarta, Minggu malam.
Saat ini Airlangga telah mendapatkan dukungan dari seluruh pimpinan daerah Golkar se-Indonesia, untuk maju kembali sebagai ketua umum periode ketiga.
Selain itu, dua organisasi yang mendirikan Partai Golkar yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957 juga memberikan surat dukungan kepada Airlangga. Tersisa satu organisasi pendiri yang belum memberikan dukungan, yakni sentral organisasi karyawan swadiri Indonesia (SOKSI).
Kemudian, tiga organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar juga menyerahkan surat dukungan, yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Pengajian Al Hidayah.
Tersisa tiga ormas bentukan yang belum memberikan dukungan, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Satuan Karya Ulama Indonesia.
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga. Kata dia, agenda Partai Golkar jangka pendek, yakni persiapan Pilkada dengan target 60 persen kemenangan.
“Setelah itu, kami Insya Allah akan pertanggung jawabkan di Munas pada bulan Desember nanti,” katanya menegaskan. (RARA – LINGKAR)