Jakarta, Lingkar.news – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa belum ada rencana pindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dalam waktu dekat. Hal itu dikarenakan infrastruktur belum siap.
Presiden Jokowi menerangan hal tersebut untuk menjawab pertanyaan dari para awak media perihal rencana kepindahannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“ Bisa sebelum bisa setelah Oktober, kita melihat situasi lapangan kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum, jangan dipaksakan semuanya. Dilihat Progres lapangannya udah siap belum? listriknya udah siap belum? tempatnya udah siap belum? ” kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menyerahkan bantuan kemanusiaan di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin (8/7)
Di kesempatan terpisah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan Istana Presiden dan kantor-kantor Menteri Perekonomian yang terdiri dari empat tower sebagian telah siap.
Dari 47 tower untuk tempat tinggal Aparatur Sipil Nasional (ASN), kata Basuki, 12 tower akan selesai furnished sehingga dapat dimanfaatkan oleh peserta upacara.
“Selain itu, 15 Juli ini rencananya air minum sudah bisa masuk ke IKN. Nanti tanggal 19 (Juli) saya akan cek ke sana,” ujar Basuki.
Basuki menegaskan bahwa sarana dan prasarana untuk upacara 17 Agustus di IKN berjalan sesuai dengan target yang ditentukan.
Selain itu, beberapa perumahan untuk para menteri juga diharapkan bisa selesai pada bulan ini.
“Mudah-mudahan akan selesai Juli ini. Besok ini Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah di sana dengan Ibu, ngecek rumahnya. Jadi intinya Insya Allah prasarana untuk kesiapan 17 Agustus sudah siap,” kata Basuki di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7). (rara-lingkar.news)