Rayakan Malam Tahun Baru, Ribuan Warga Bogor Padati Alun-Alun

BOGOR, Lingkar.news Warga Kota Bogor, Jawa Barat, larut dalam pesta kembang api dan terompet di alun-alun kota pada Malam Tahun Baru 2023 sambil berfoto dan mengambil video untuk mengabadikan momen awal tahun 2023.

Ribuan warga terdiri dari muda-mudi, anak-anak hingga orang tua, tampak berkumpul memadati area alun-alun sejak Sabtu, 31 Desember 2022 malam hingga memasuki pergantian tahun baru 2023 pada Minggu, 1 Desember 2023 dini hari, untuk menyaksikan kembang api dan tiupan terompet.

Berbagai bentuk kembang api menghiasi malam tahun baru hingga memberi keceriaan kepada ribuan warga yang memadati salah satu ikon kota itu.

Ribuan warga serentak bertepuk tangan menyaksikan pesta kembang api tersebut mulai pukul 00.00 WIB hingga 00.30 WIB. Penjaga taman pun mulai mengimbau para pengunjung alun-alun segera meninggalkan area taman tepat pada pukul 00.30 WIB.

Namun demikian, umumnya warga masih ingin berkumpul dan berswafoto bersama di sekitar area pinggir alun-alun dan enggan bergeser. 

Mereka tampak masih duduk-duduk, dan sepeda motor pun masih berjejer di pedestrian Jalan Kapten Muslihat dan Dewi Sartika.

“Kami imbau pada pukul 00.30 WIB pengunjung dapat membantu kami dalam memastikan tidak ada aktivitas lagi supaya kami dapat membersihkan area dengan mudah,” ujar petugas melalui pengeras suara.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengingatkan masyarakat bahwa pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak berarti aksi petasan dan kerumunan diperkenankan karena kegiatan tersebut mengganggu keamanan.

Hal ini disampaikan oleh Walikota Bogor Bima Arya, saat apel patroli malam pergantian Tahun Baru 2023 di Balai Kota Bogor pada Sabtu, 31 Desember 2022 malam.

“Kita ikut pencabutan PPKM oleh pemerintah pusat, tetapi kita ingatkan bahwa petasan tetap tidak boleh. Rayakan pergantian tahun baru di hotel-hotel, atau di tempat-tempat umum tetapi tetap menjaga protokol kesehatan,” tutur Bima Arya.

Bima Arya meminta petugas gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP bekerja sama memantau setiap titik potensial kerumunan, seperti Alun-Alun Kota Bogor, Tugu Kujang, dan titik-titik krusial lain di wilayah perbatasan.

Dalam apel yang berlangsung lebih kurang 10 menit itu Bima didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kasatpol PP Agustiansyah dan Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf. Ali Akhwan. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)