Pj Gubernur Jabar Tegaskan PPDB Harus Transparan sesuai Aturan

KOTA BOGOR, Lingkar.news Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan agar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA yang dimulai Senin, 3 Juni 2024 harus berjalan secara transparan dan sesuai aturan.

“Sekali lagi saya tegaskan, semuanya harus transparan, harus jelas sesuai aturan. Tidak ada titip titipan, tidak ada orang dalam, tidak ada yang namanya jual kursi,” kata Bey, Senin, 3 Juni 2024.

Bey juga meminta kepada awak media untuk tidak segan melapor kepada pemerintah daerah setempat, apabila menemukan indikasi kecurangan dalam bentuk apapun.

“Kalau teman-teman media mengetahui laporkan ke saya atau Pak Pj wali kota, bahwa kami tahun ini betul betul serius, ingin semuanya transparan,” ucapnya.

Di samping itu, ia pun mengimbau kepada orangtua murid tidak memaksakan kehendak agar anaknya diterima di sekolah favorit yang diinginkan.

Sebab, kata Bey, hal itu tidak menutup kemungkinan oknum tertentu melakukan segala hal termasuk kecurangan, agar anaknya diterima di sekolah favorit.

“Saya ingatkan ke orangtua, kalau anaknya tidak diterima disekolah favorit, ya cari sekolah lain lah. Jangan memaksa, jangan berbuat curang dengan menyogok dan sebagainya, kami sangat menentang hal itu,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah Bey akan melalukan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah-sekolah selama PPDB berlangsung, ia tidak menjawab secara langsung.

“Kalau sidak kan diam-diam,” sambungnya.

Pada pekan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga melakukan kick off PPDB tingkat SMP pada Kamis, 30 Mei 2024. Kick off PPDB di Kota Bogor ditandai dengan penandatanganan pakta integritas yang dilakukan Forkopimda Kota Bogor, sebagai bentuk dukungan PPDB berjalan transparan, bersih, dan akuntabel. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)