Pemulung di Bekasi Tewas Seketika Usai Potong Mortir Temuan, Ini Kronologinya

BEKASI, Lingkar.news – Kepolisian mengusut kejadian peluru tank meledak setelah digerinda seorang pemulung di Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Kalau jenis dan yang lainnya itu masih dalam pendalaman oleh tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya,” kata Kapolsek Babelan Kompol Wito di Kabupaten Bekasi, Senin, 24 November 2025.

Ia menjelaskan, kejadian itu bermula saat seorang pria berinisial I (27) yang berprofesi sebagai pemulung menemukan sebuah benda yang diidentifikasi sebagai peluru tank jenis mortir. Korban berniat menjual benda tersebut dengan cara memotong peluru terlebih dahulu menggunakan gerinda.

“Dia dapat mortir. Hasil olah TKP dari tim Jibom adalah jenis mortir. (Mortir itu) digerinda, kemudian terjadi ledakan dan mengenai korban,” katanya.

Polisi mengusut kejadian mortir meledak di Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 24 November 2025.

Akibat ledakan tersebut, Wito menjelaskan, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi luka pada bagian perut hingga lengan.

“Hasil olah TKP, korbannya adalah sendiri. Untuk kondisi korban, luka di perut ya, kemudian tangan juga ada, akibat kejadian ledakan ini,” katanya.

Saat ini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk penyelidikan lebih lanjut. Lokasi kejadian perkara juga sudah dinyatakan steril. Petugas melakukan pendalaman menyangkut detail mortir maupun daya ledak benda dimaksud.

Tim Gegana Korps Brimob Polri juga telah berada di lokasi kejadian untuk mengetahui ada atau tidak bahan peledak lain.

Wito mengaku pihak keluarga sempat melarang korban untuk memotong benda tersebut, namun korban tetap mencoba memotong lantaran ingin menjualnya.

“Sudah diingatkan keluarganya ‘udah jangan dipotong, jangan di apa-apain’ tapi orang itu karena mau ditimbang dijual kan digerinda,” katanya.

Warga Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dihebohkan dengan suara ledakan peluru tank yang menewaskan satu orang pada Minggu malam, 23 November 2025.

Kholid (42), yang merupakan warga sekitar, menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang berada di dalam rumah dan mendengar suara ledakan yang cukup keras.

“Posisi saya sih sebenarnya lagi pas di rumah, terus ada suara kayak ‘duar’, meledak, kayak petasan kayak gitu. Kira saya biasanya gardu PLN atau tabung gas,” katanya.

Kholid langsung menghampiri lokasi ledakan yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya. Di lokasi kejadian, dia menemukan korban sudah tergeletak tidak bernyawa.

“Posisi korban tiduran. Saya lihat dia itu korbannya sudah tidur. Iya (meninggal),” kata dia.

Jurnalis: Ant
Editor: Sekar S