Korban Gempa Sumedang Dipastikan Terima DTH Rp500 Ribu Per Bulan

SUMEDANG, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memastikan semua keluarga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi mendapatkan dana tunggu hunian (DTH) sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga setiap bulan, sebagai bentuk perhatian pemerintah selama menunggu proses perbaikan rumah.

“Kita usulkan untuk mendapatkan DTH ya, Rp500 ribu per bulan, diajukan secepatnya,” kata Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman usai rapat koordinasi pimpinan daerah di Gedung Negara Sumedang pada Selasa, 9 Januari 2024..

Herman menuturkan, Pemkab Sumedang selama ini sudah berupaya maksimal untuk menangani seluruh daerah yang terdampak bencana gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4.8 yang terjadi pada pergantian malam akhir tahun 2023.

Tercatat, ada 10 lokasi pengungsian dengan rincian terdapat 505 kepala keluarga atau 1.603 jiwa yang semuanya dipastikan tertangani kebutuhan hidupnya.

“Penanganan pengungsi di 10 titik, jumlahnya 505 kepala keluarga dan 1.603 jiwa, relatif sudah tertangani kebutuhan dasarnya,” terangnya.

Status tanggap darurat, lanjut Herman, sudah selesai pada Minggu, 7 Januari 2024. Sedangkan saat ini masa transisi pascatanggap darurat yang semuanya masyarakat tidak lagi tinggal di tenda darurat.

Masyarakat yang rumahnya dinilai aman, disarankan untuk menempatinya dengan tetap waspada, sedangkan yang rumahnya rusak berat diminta untuk tinggal di rumah saudaranya yang aman dari bencana gempa bumi.

“Hari ini tenda-tenda pengungsian kita bongkar dan warga diminta untuk kembali ke rumahnya masing-masing, bagi warga yang rumahnya rusak berat dan tidak aman, itu kita edukasi untuk tinggal di rumah saudaranya,” bebernya.

Ia menyampaikan, penanganan masyarakat yang terdampak gempa Sumedang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, tapi juga semua pihak dari berbagai instansi turut membantu menanggulanginya.

Bantuan yang sudah didistribusikan seperti membangun dapur umum, kemudian kebutuhan logistik yakni kasur dan sebagainya agar masyarakat yang terdampak gempa tetap aman dan nyaman.

“Diberikan juga untuk logistik lainnya, kasur dan sebagainya kita distribusikan, dan situasi sekarang sudah landai,” paparnya.

Sebelumnya, wilayah Kabupaten Sumedang diguncang beberapa kali gempa dengan kekuatan paling besar yakni 4.8 yang terjadi Minggu, 31 Desember 2023 malam. (Lingkar Network | Ant – Koran Lingkar)