Kasus DBD di Kuningan Capai 677 Orang, Pemkab Instruksikan Fogging

KUNINGAN, Lingkar.newsPemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, melakukan pengasapan atau fogging serentak di 21 lokasi sebagai upaya mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Iip Hidajat menyebutkan total kasus DBD saat ini mencapai 677 orang dan enam orang meninggal. Oleh karena itu pihaknya menginstruksikan untuk melakukan fogging.

“Hal itu membuat Kuningan berada di posisi ke-4 kasus tertinggi untuk DBD se-Jawa Barat,” ucap dia.

Menurut Iip, kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di setiap desa/kelurahan yang dikoordinir oleh puskesmas di setiap kecamatan.

“Saat ini kami melakukan pengasapan serentak di 21 titik puskesmas se-Kabupaten Kuningan. Ke depannya seluruh desa dan kelurahan akan dilakukan fogging,” ujarnya, Jumat, 19 April 2024.

Ia berharap pelaksanaan fogging dapat mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti agar warga di Kuningan terhindar dari gigitan serangga itu. Nyamuk tersebut merupakan jenis nyamuk kosmopolitan yang dapat membawa virus dengue penyebab DBD.

“Saya menginstruksikan per hari ini kegiatan pengasapan digencarkan, karena salah satu upaya untuk mencegah DBD adalah dengan melakukan fogging,” tuturnya.

Selain fogging, Iip juga mengajak masyarakat di Kuningan agar menjaga kebersihan khususnya di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Seluruh warga juga diimbau selalu mengedepankan gerakan menguras air menggenang, mengubur barang bekas tak terpakai dan menutup sumber air dengan baik agar populasi nyamuk tidak bertambah,” ucapnya.

Pihaknya juga menekankan kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan pun perlu dilakukan sehingga kondisi permukiman warga di Kuningan selalu bersih.

“Kami minta masyarakat untuk memperbaiki saluran air dan selokan, serta membersihkan lingkungan di sekitar rumah agar kasus DBD melandai,” tegasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)