SUKABUMI, Lingkar.news – Hujan deras disertai angin kencang di Kampung Sukawayana, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat, 19 Januari 2024 mengakibatkan pohon berukuran besar yang berada di pertigaan Cikakak tumbang menimpa tiang listrik hingga mengakibatkan dua kecamatan padam.
“Pohon setinggi kurang lebih 50 meter yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Desa/Kecamatan Cikakak tidak hanya menutup akses Jalan Cisolok-Palabuhanratu, tetapi juga menimpa tiang listrik, sehingga dampaknya dua kecamatan yakni Cisolok dan Cikakak listriknya padam,” kata personel piket Polsek Cikakak, Aiptu Ridwan Arifin di Sukabumi, Jumat, 19 Januari 2024.
Pohon berukuran besar tersebut tumbang sekitar pukul 05.00 WIB, diduga kondisi pohon yang sudah tua dan batangnya keropos sehingga tidak mampu menahan hembusan angin.
Beruntung saat kejadian, di lokasi tidak ada warga maupun kendaraan yang melintas, namun arus lalu lintas dari arah Cisolok menuju Cikakak maupun sebaliknya tidak bisa dilewati kendaraan.
Sementara itu petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi dan personel Polsek Cikakak yang dibantu warga kesulitan mengevakuasi batang pohon yang melintang di tengah karena ukurannya cukup besar.
Batang pohon tersebut akhirnya baru bisa dievakuasi sekitar pukul 06.00 WIB dan arus lalu lintas pun kembali lancar. Namun demikian, tiang listrik yang berada di sekitar lokasi kejadian ikut tumbang akibat tertimpa batang pohon.
Dampak dari kejadian itu, hingga pukul 10.00 WIB listrik di Kecamatan Cisolok dan Cikakak padam.
“Kami sudah berkoordinasi dengan petugas PLN terdekat untuk segera melakukan perbaikan jaringan listrik yang terputus akibat tertimpa pohon tumbang agar listrik di dua kecamatan bisa kembali menyala,” terang Aiptu Ridwan.
Ridwan mengimbau kepada warga khususnya yang melintas di jalur penghubung Cikakak-Cisolok untuk selalu waspada karena banyak pohon berukuran besar yang rawan tumbang, apalagi hujan deras disertai angin kencang kerap hampir sepanjang hari. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)