Dorong Kemajuan IKM, ASN Bogor Diwajibkan Pakai Produk Lokal Setiap Selasa

BOGOR, Lingkar.news Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengimbau seluruh ASN Bogor, Jawa Barat, untuk menggunakan seragam kerja dari produk lokal asal Bogor.

“Kita setiap hari Selasa telah memberlakukan penggunaan seragam smart casual. Untuk itu, saya imbau kepada ASN untuk membeli baju casual hasil IKM (industri kecil menengah) binaan Disdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian),” kata Iwan di Bogor, pada Selasa, 21 Maret 2023.

Menurutnya, imbauan tersebut bertujuan untuk mendorong kemajuan IKM di Kabupaten Bogor dan mempercepat perputaran roda ekonomi di daerahnya.

Iwan bahkan menyatakan siap memfasilitasi para pelaku IKM yang bergerak di bidang fashion salah satunya melalui bazar IKM.

“Kami siap mencari tempatnya untuk bazar. Jadi supaya orang Pemda itu setiap hari Selasa pakai produk lokal. Nanti setelah ASN, kemudian BUMD mungkin perusahaan-perusahaan swasta hari Selasa akan mengikuti,” tutur Iwan.

Di samping itu, Iwan juga meminta kepada para pelaku IKM Kabupaten Bogor untuk pandai memanfaatkan teknologi digital dan aktif berinovasi, agar dapat menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing.

“Bisnis tata busana ini harus mengikuti teknologi dan terus berinovasi, mengupgrade mengikuti zaman agar tetap update dan kekinian. Salah satunya IKM sepatu di Sukaraja telah menghasilkan produk berkualitas ekspor dan sudah tembus pasar internasional. Jadi sepatu yang di Amerika itu ternyata buatan Sukaraja Kabupaten Bogor,” paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, menerangkan bahwa, pihaknya terus berupaya mengembangkan kreatifitas IKM fashion sehingga mampu membuat inovasi dalam hal desain dan mode untuk menghasilkan produk berdaya saing.

“Kami berikan wawasan dan pengetahuan kepada para IKM dalam mendesain produk fashion khususnya tata busana agar mampu meningkatkan kreativitas desain, tren mode dan nilai jual dari produknya. Kami juga senantiasa mendorong mereka untuk terampil dalam membuat berbagai macam desain dan mode produk fashion khususnya tata busana,” kata Entis. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)