Cucu Pendiri Gontor Resmikan Gedung Baru Pondok Modern Daarul Mundzirin di Karawang

KARAWANG, Lingkar.news Cucu pendiri (Trimurti) Pondok Modern Darussalam Gontor Prof. DR. KH. Husnan Bey Fananie, MA. beserta rombongan silaturrahmi ke Pondok Modern Daarul Mundziriin di Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Kamis, 8 Februari 2024.

Dalam kesempatan tersebut, KH. Husnan Bey Fananie meresmikan gedung “GONTOR”. Nama gedung baru untuk tempat belajar para santri itu, terinspirasi dari Pondok Modern Darussalam Gontor yang menjadi kiblat Pondok Modern di Indonesia sekarang ini.

KH. Husnan Bey Fananie menjelaskan, Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan multifungsional yang tidak hanya fokus pada pendidikan agama saja, tetapi juga bertanggung jawab atas perekonomian dan akhlak masyarakat sekitar.

Cucu Pendiri Gontor Resmikan Gedung Baru Pondok Modern Daarul Mundzirin di Karawang
PERESMIAN: Cucu pendiri (Trimurti) Pondok Modern Darussalam Gontor Prof. DR. KH. Husnan Bey Fananie meresmikan gedung Gontor di Pondok Modern Daarul Mundziriin, Karawang, Jawa Barat. (Dok. PM Pondok Modern Daarul Mundziriin for Lingkar/Lingkar.news)

Beliau juga mendoakan bahwa Pondok Modern Daarul Mundziriin akan melahirkan generasi-generasi yang Qur’ani.

“Santri-santri yang Mundzirul Qoum dan ulama-ulama intelek yang pandai berbahasa Arab dan Inggris,” kata KH. Husnan Bey Fananie.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Modern Daarul Mundziriin KH. Nuryahya, LC. menuturkan bahwa pihaknya mematangkan dan membangun sumber daya manusia (SDM)-nya terlebih dulu sebelum membangun gedung.

“Maka kami kaderkan anak-anak dari pengajian ini ke Pondok Gontor dan Pondok Tahfidz Al-Muqoddasah,” kata Pimpinan Pondok Modern Daarul Mundziriin, KH. Nuryahya, LC.

Ia menambahkan, saat ini anak-anak yang disekolahkan sudah ada 27 orang.

Cucu Pendiri Gontor Resmikan Gedung Baru Pondok Modern Daarul Mundzirin di Karawang
FOTO BERSAMA: Foto bersama di depan masjid PM Daarul Mundziriin, Karawang, Jawa Barat. (Dok. PM Daarul Mundziriin for Lingkar/Lingkar.news)

“Ada yang masih jadi santri di Gontor Putra dan Putri, santri Muqoddasah, Guru di hampir semua Gontor Cabang, Mahasiswa/I Unida Gontor, dan Mahasiswa Al-Azhar Cairo Mesir,” tuturnya.

Diketahui, Pondok Modern Daarul Mundziriin adalah salah satu Pondok Alumni Gontor yang ada di Kabupaten Karawang.

Sistem belajar mengajarnya menerapkan kurikulum KMI (kulliyatul Mu’alliminal Islamiyyah), yang dipadukan dengan program Tahfidzul Qur’an.

Pondok ini juga mewajibkan guru-guru dan santri-santrinya berbahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa yaumiyyah.

Kegiatan belajar mengajar di Pondok Modern Daarul Mundziriin sudah berjalan sejak tahun 2015, awal berdirinya masih Balai Pendidikan Islam belum berbentuk pondok Pesantren. Tercatat santri putra dan putri dari nomor stambuk yang ada sekitar 900 anak. (Lingkar Network | Az – Lingkar.news)