BANDUNG, Lingkar.news – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyediakan 65.000 lebih kuota mudik gratis, dalam program “Mudik Gratis bersama BUMN” di bawah koordinasi PT Jasa Raharja.
Program tersebut untuk menekan angka kecelakaan pada momen mudik Idul Fitri 2023 atau 1444 Hijriah.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan, kuota mudik gratis itu bertambah dari program serupa, yang sebelumnya pada tahun 2022 hanya 40.000.
“Ini (mudik gratis, red) akan kami siapkan seluruhnya dan lebih dari 60 BUMN nantinya bersama-sama berkolaborasi,” kata Rivan di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 15 Maret 2023.
Kemenhub Siapkan Kuota 24.072 Mudik Gratis, Jangan Sampai Ketinggalan!
Ia menyebutkan, kuota mudik gratis sebanyak 65.000 lebih itu rinciannya 46.523 penumpang dengan 1.009 bus, 15.658 penumpang dengan 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan 7 kapal laut.
Penambahan kuota mudik gratis dari yang semula 40.000 menjadi 65.000 itu disesuaikan dengan prediksi jumlah pemudik tahun 2023 yang melonjak 123 juta orang dari 85 juta orang pada tahun 2022.
Guna memitigasi risiko kecelakaan lalu lintas, Rivan mengimbau masyarakat yang mudik, khususnya dengan kendaraan roda dua, agar dapat memanfaatkan program “Mudik Gratis bersama BUMN” ini supaya lebih aman dan nyaman.
Ia menambahkan, sebagian besar kendaraan yang terlibat kecelakaan pada mudik Idul Fitri 2022 ialah kendaraan roda dua, yakni sebesar 77,4 persen.
“Kalau ingin memaksakan kehendak, mengendarai sepeda motor lebih dari 6 jam tentu tidak baik, apalagi bersama keluarga,” jelas Rivan.
Dalam program mudik gratis oleh BUMN itu, tambahnya, setiap satu keluarga bisa mendaftarkan maksimal 4 orang.
Titik keberangkatan pun akan terpusat di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, dan sejumlah wilayah lain.
Selain program mudik gratis, Jasa Raharja juga terlibat dengan berbagai kegiatan persiapan mudik, salah satunya ialah meminimalkan kendaraan jenis truk melintasi jalan raya saat momen mudik.
“Maka, lebaran nanti jalur truk harus dibebaskan dari jalur masyarakat. Itu rekomendasi Jasa Raharja karena kita punya data kecelakaan,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono mengatakan, pendaftaran Mudik Bersama BUMN Tahun 2023 mulai dibuka secara daring, pada Rabu, 15 Maret 2023. Terkait dengan mekanisme pendaftaran, dapat dilihat di kanal resmi Kementerian BUMN.
“Masyarakat dapat terus meng-update informasi melalui saluran website dan berbagai media sosial resmi Kementerian BUMN,” kata Edi. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)