95 Rumah Rusak akibat Pipa PDAM Jebol di Maleer, Ini Kata Pemkot Bandung

BANDUNG, Lingkar.news – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, segera melakukan perbaikan rumah rusak terdampak pipa jebol milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening di Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, pada Rabu, 5 Juni 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Tirtoyuliono mengatakan bahwa Direksi PDAM Tirtawening sudah bertemu dengan warga terdampak pipa jebol untuk membahas perbaikan rumah dan kerugian yang dialami.

“Semalam Direksi PDAM Tirtawening sudah melakukan pertemuan dengan warga terdampak jebolnya pipa tersebut. PDAM akan memperbaiki rumah yang rusak serta kerugian lainnya,” ucapnya.

Ia mengaku mendapat laporan jebolnya pipa PDAM di Kelurahaan Maleer pada Rabu sore pukul 16.00 WIB yang mengakibatkan dua rumah mengalami kerusakan berat.

Ia juga sudah menginstruksikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, PDAM Tirtawening, organisasi perangkat daerah (OPD), serta instansi terkait lainnya untuk menangani insiden tersebut.

Menurutnya, kejadian itu dikarenakan oleh usia pipa transmisi PDAM yang sudah tua, sekitar 50 tahun. Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak terkait untuk melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah kejadian yang serupa di masa mendatang.

Hikmat Ginanjar, Pelaksana Harian Sekda Kota Bandung, memastikan pemkot sudah melakukan beberapa langkah untuk menangani rumah roboh dan membantu warga terdampak kejadian tersebut.

“Kami lakukan langkah-langkah, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) teknisnya akan mereka selesaikan bagian sepanjang sungai. Dari Dinsos juga sudah diberikan sembako, kemudian akan diperhatikan juga air bersih disiapkan tangki untuk penanganan jangka pendek bagi warga,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan kepada pihak terkait untuk melakukan kontrol dan perawatan dalam segala aspek guna mencegah kejadian yang serupa.

“Dari laporan aparat kewilayahan, terdapat 95 warga yang terdampak. Pemkot Bandung memastikan bahwa ini akan menjadi perhatian serius kami,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)