Garut, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat menyiapkan pelatihan kerja bagi 1.800 calon tenaga kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Garut. Program ini bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan sesuai kebutuhan industri.
“Program ini memberikan pelatihan kepada calon pekerja agar memiliki kompetensi yang memadai,” ujar Bupati Garut Abdusy Syakur Amin di Garut, Rabu.
Ia menjelaskan, pelatihan tersebut diikuti oleh 600 peserta dari kuota Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 1.200 peserta dari Kementerian Ketenagakerjaan. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan lebih siap bekerja tanpa perlu pelatihan tambahan di perusahaan.
“Ketika melamar ke perusahaan tidak perlu banyak pelatihan lagi, tinggal penyesuaian saja,” katanya.
Pemkab Garut terus berupaya membuka peluang kerja di berbagai sektor, salah satunya melalui kerja sama dengan perusahaan besar seperti PT Changshin Reksa Jaya yang diharapkan mampu menyerap tenaga kerja terlatih dari Garut.
“Warga Garut bisa cepat bekerja, dan perusahaan mendapatkan SDM yang sesuai tanpa perlu melatih terlalu lama,” ujarnya.
Program pelatihan ini, lanjut Bupati, juga memberikan keuntungan bagi perusahaan karena akan memperoleh tenaga kerja yang sudah memiliki keterampilan dasar sesuai kebutuhan industri.
Peserta yang lulus pelatihan berpeluang direkrut oleh PT Changshin Reksa Jaya dengan tetap mengikuti prosedur penerimaan yang berlaku.
“Mereka lulus dan bisa diterima di PT Changshin Reksa Jaya, tentu dengan memenuhi prosedur perusahaan,” tambahnya.
Jurnalis : ant/lingkar network