BANDUNG, Lingkar.news – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat meminta para tempat wisata untuk bersiaga mengantisipasi potensi bencana saat momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kepala Disparbud Kabupaten Bandung Barat, Heri Partomo mengatakan, antisipasi itu diperlukan karena sejumlah destinasi wisata di KBB banyak yang berada di dekat dengan tebing curam, baik tebing bukti atau tebing bebatuan.
“Sudah kita sampaikan, mereka harus tetap mewaspadai kondisi-kondisi itu,” kata Heri di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa, 20 Desember 2022.
Menurutnya, para pengelola wisata juga harus mengawasi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Bandung Raya. Dia pun memastikan, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan pengelola wisata jika terjadi hujan deras yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
“Agar evakuasi wisatawan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” tuturnya.
Di Bandung Barat, menurutnya, wisatawan biasanya memadati Kecamatan Lembang pada momen tahun baru. Adapun titik-titik yang biasa mengalami kepadatan yakni wilayah Gudangkahuripan, Alun-Alun Lembang, hingga Cikole.
Untuk itu, ia juga meminta kepada para wisatawan yang akan mengunjungi Bandung Barat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi penguat.
“Kita sudah tegaskan kewajiban pengelola wisata terkait penerimaan kunjungan wisatawan, setidaknya bisa dicek dulu vaksinnya, memang sekarang kan mulai bebas, tapi ketentuan itu tetap kita harus sampaikan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)