Mengenal Suriono! Siap Mengabdi demi Medan yang Lebih Tertib dan Terang

MEDAN, LINGKAR – Nama Suriono, S.SiT., M.T., bukanlah sosok baru di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Medan. Pria yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan ini dikenal sebagai birokrat yang meniti karier dari jenjang terbawah, mulai dari staf, kepala bidang, hingga kini dipercaya memimpin instansi strategis dalam pengelolaan lalu lintas dan transportasi perkotaan.

Dengan bekal pengalaman luas di bidang lalu lintas, perparkiran, serta tata kelola marka jalan, Suriono menjadi salah satu tokoh sentral di balik pembenahan sektor perhubungan di Medan.

Dalam beberapa bulan terakhir, ia terlibat aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan berbagai program, mulai dari penataan sistem parkir, rekayasa lalu lintas, hingga pengawasan terhadap penerangan jalan umum (PJU).

Senada dengan Visi Wali Kota Medan

Wali Kota Medan, Rico Waas, sebelumnya menegaskan pentingnya pembenahan menyeluruh di sektor transportasi. Ia menyoroti masalah parkir liar yang menyebabkan kemacetan sekaligus berpotensi menimbulkan kebocoran pendapatan daerah.

Selain itu, pentingnya penerangan jalan demi menciptakan rasa aman di malam hari juga menjadi prioritas.

“Medan harus terang agar kota ini bisa aman,” ujar Wali Kota dalam keterangan resminya.

Menanggapi hal itu, Suriono menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan kebijakan teknis Dinas Perhubungan dengan visi pimpinan kota. Saat ini, pihaknya tengah menyusun peta jalan untuk penataan zona parkir, integrasi teknologi digital, serta penguatan pengawasan di lapangan.

Fokus Pada Hak Pejalan Kaki

Salah satu fokus utama Suriono adalah pengembalian fungsi trotoar sebagai ruang aman bagi pejalan kaki. Menurutnya, trotoar bukanlah tempat parkir dan penyalahgunaannya akan ditindak tegas.

“Trotoar adalah hak pejalan kaki. Kami akan terus lakukan penertiban agar masyarakat lebih sadar pentingnya tertib berlalu lintas,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa seluruh upaya ini diharapkan mampu mengubah wajah Kota Medan menjadi kota yang lebih ramah, tidak hanya bagi pengendara tetapi juga untuk seluruh lapisan masyarakat.

Ikut Lelang Jabatan Namun Tetap Rendah Hati

Saat ini, Pemkot Medan tengah membuka lelang jabatan eselon II, termasuk untuk posisi Kepala Dinas Perhubungan definitif. Suriono termasuk salah satu peserta yang mengikuti proses tersebut. Namun, ia menanggapinya dengan santai dan penuh tanggung jawab.

“Saya ikuti saja alurnya, yang penting bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Nggak ngoyo, lakoni wae,” ujarnya kepada media, Selasa (9/7/2025).

Di akhir pernyataannya, Suriono mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kota yang lebih tertib, aman, dan terang. Baginya, pengabdian tidak harus menunggu jabatan definitif, tetapi dapat diwujudkan lewat kerja nyata yang konsisten.

Jurnalis : JMSI Network
Editor : Anas M