Sekjen Gerindra Berharap Warteg Kecipratan Program Makan Siang Gratis

Jakarta, Lingkar.news – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap warung Tegal atau warteg bisa ikut kecipratan program makan siang dan susu gratis yang digagas presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Mudah-mudahan di antara banyak janji yang disampaikan dalam kampanye presiden, seperti makan siang gratis, minum susu gratis bagi anak-anak pelajar dan santri, mudah-mudahan warung Tegal bisa kecipratan,” kata Muzani saat menghadiri halalbihalal bersama Ikatan Keluarga Besar Tegal se-Jabodetabek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (12/5)

Menurut ia, warung Tegal yang kerap menjadi tempat makan bagi warga Jakarta itu mampu menyajikan makanan secara cepat, bergizi, dan terjangkau.

“Di warung-warung Tegal berbagai macam sajian makanan disajikan dengan gampang dan enak. Di warung Tegal berbagai macam sajian makanan disajikan dengan harga murah dan terjangkau,” ucapnya.

Bahkan, warung Tegal diminati hampir semua kalangan warga Jakarta, dari mulai kalangan menengah atas hingga bawah.

“Hampir tidak ada satu pun orang Jakarta yang terlewati untuk tidak makan di tempat warung Tegal. Semua orang Jakarta, yang gedongan, yang biasa, semuanya, mesti hampir semuanya pernah makan di warung Tegal. Jasa warung Tegal adalah memberi makan murah dan mudah kepada masyarakat Jakarta,” tuturnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada paguyuban masyarakat Tegal atas dukungan yang diberikan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada kontestasi Pilpres 2024 hingga akhirnya ditetapkan sebagai pemenang.

“Deklarasi (dukungan) itu memberi arti penting bagi kami, bagi pemenangan Prabowo-Gibran di Jakarta dan di Tegal kabupaten/kota, bahkan sampai Brebes, Jawa Tengah. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Tegal pada Pak Prabowo,” kata Muzani ditemui usai acara.

Meski demikian, Muzani menyebut bahwa harapannya agar warteg bisa ikut kecipratan dalam program unggulan makan siang dan susu gratis itu bersifat pendapat pribadi.

“Barangkali itu bisa menjadi salah satu opsi yang bisa dibikin, tapi itu lebih merupakan spontanitas pendapat saya,” kata Wakil Ketua MPR RI itu. (rara-lingkar.news)