Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi di Garut Ricuh, 3 Orang Tewas

GARUT, Lingkar.news – Pesta rakyat yang menjadi rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi di Alun-alun Garut dan Pendopo Kabupaten Garut pada Jumat, 18 Juli 2025, berakhir ricuh. Tiga orang dilaporkan meninggal dalam insiden tersebut.

Kericuhan itu terjadi saat agenda hiburan dan makan gratis yang berlangsung di Alun-alun Garut dan Pendopo Kabupaten Garut.

Kericuhan bermula saat massa yang berkerumun memadati kawasan tempat diselenggarakannya panggung hiburan rakyat berdesakan di gerbang utama memasuki kawasan Pendopo Kabupaten Garut.

Karena saling berdesakan di gerbang itu, suasana menjadi tidak terkontrol. Akibatnya, sejumlah anak-anak maupun dewasa bertumpuk hingga menyebabkan kericuhan di gerbang pendopo yang dijaga aparatur kepolisian dan Satpol PP.

Salah seorang warga, Aef (55), mengatakan kondisi di sekitar Alun-alun Garut sudah ramai sebelum jumatan. Setelah kegiatan jumatan, warga semakin berdesakan di kawasan gerbang utama masuk Pendopo Garut.

“Sudah penuh, ramai, saling berdesakan,” kata Aef.

Kericuhan itu menyebabkan sejumlah warga pingsan dan dievakuasi oleh aparat keamanan maupun petugas medis yang sudah berjaga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di RSUD Dr Slamet Garut, identitas para korban meninggal dunia yakni seorang anak usia delapan tahun bernama Vania Aprilia warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota; kemudian Dewi Jubaeda (61); dan seorang anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Orang tua dari anak yang meninggal dunia, Mela Puri, membenarkan anaknya menjadi korban dalam kericuhan di kawasan Pendopo Garut.

“Iya, anak saya (meninggal),” kata Mela.

Jurnalis: Ant/Ceppy Febrinika Bachtiar
Editor: Rosyid