BOGOR, Lingkar.news – Seorang anak laki-laki hanyut di aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Sukasari, Kota Bogor. Hingga kini, Tim SAR gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, serta unsur relawan lainnya terus melakukan pencarian terhadap Faisal (13).
Berdasarkan keterangan warga, korban hanyut pada Kamis siang, 26 Desember 2024. Namun sampai Kamis malam, tim SAR gabungan belum juga menemukan korban sehingga pencarian dilanjut Jumat, 27 Desember 2024.
“Pencarian korban hanyut pada hari pertama operasi SAR belum membuahkan hasil. Hasil kesepakatan bersama tim SAR gabungan pencarian korban hanyut dilanjutkan pada Jumat pagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh di Kota Bogor, Jumat, 27 Desember 2024.
Ia menjelaskan, sebelum kejadian korban diketahui sedang berenang di aliran Sungai Ciliwung bersama teman-temannya. Saat hendak menyeberang aliran sungai, korban tidak sanggup berenang karena derasnya aliran air sungai.
“Korban sempat berusaha ditolong oleh teman-temannya namun tidak berhasil sehingga korban terbawa arus aliran air sungai Ciliwung,” jelasnya.
Ia mengatakan, teman korban yang berada di lokasi kejadian pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar, yang kemudian langsung dilaporkan ke RT/ RW setempat dan tim SAR gabungan.
“Saat kejadian terjadi, tinggi muka air Bendung Ciliwung Katulampa Bogor yaitu 20 centimeter atau Siaga 4 dengan cuaca cerah,” ucapnya.
Hidayatulloh menjelaskan, pencarian dan pemantauan korban dilakukan secara visual darat. Mulai dari titik lokasi kejadian sampai dengan Kampung Sukamulya, Kelurahan Sukasari.
“Kami juga melakukan pemasangan jaring pada radius kurang lebih 500 meter dari titik lokasi kejadian. Saat ini korban hanyut masih dilakukan pencarian oleh personel TRC-PB BPBD Kota Bogor bersama unsur SAR gabungan lain,” kata dia. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)