BOGOR, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat bersiap menghadapi potensi kerawanan pangan menjelang musim kemarau tahun 2024. Sebagai antisipasi, Pemkab Bogor telah menyediakan pasokan beras sebanyak 361 ton.
“Kita masih punya cadangan pangan yang di Bulog. Sementara untuk penanganan kerawanan pangan punya (beras) 361 ton,” ungkap Kepala DKP Kabupaten Bogor, Asep Mulyana, di Cibinong pada Selasa, 28 Mei 2024.
Ia menjelaskan bahwa saat ini ketersediaan beras di Kabupaten Bogor berada dalam kondisi yang aman.
Menurut Asep, meskipun harga beras belakangan ini mengalami kenaikan, namun ia memastikan bahwa komoditas pangan ini tidak akan mengalami kelangkaan di pasar.
“Karena ada juga dukungan beras dari daerah penyangga, seperti dari Karawang, Cianjur, kemudian dari Banten juga ada, dan wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor kita masih terbantu,” jelas Asep.
Ia mengungkapkan bahwa setiap tahun hasil panen padi di Kabupaten Bogor baru dapat memenuhi sekitar 40 persen dari total kebutuhan beras di daerah tersebut.
Sementara itu, sisanya dipenuhi dengan mendatangkan beras dari daerah lain, seperti Karawang dan Indramayu.
Lebih lanjut, Asep menuturkan bahwa total kebutuhan beras di daerahnya mencapai 696.567 ton dalam setahun, namun pihaknya mampu menyediakan pasokan lebih dari jumlah tersebut. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)