Angin Kencang Saat Kebakaran di Tajur Bogor, 11 Unit Pemadam Diturunkan

Bogor, LINGKAR – Kebakaran yang melanda area di Jalan Raya Tajur, tepatnya di Kelurahan Pakuan dan Kelurahan Tajur, Kota Bogor, berhasil ditangani dengan bantuan 11 unit pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa sore.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Mohamad Ade Nugraha, mengungkapkan bahwa insiden tersebut menghanguskan delapan kios di Kelurahan Pakuan serta dua rumah di seberangnya, yang terletak di Kelurahan Tajur. Kebakaran rumah terjadi akibat bara api yang terbawa angin kencang hingga mencapai bangunan di seberang jalan.

“Kondisi angin yang sangat kencang menyebabkan bara api terbang dan menyulut dua rumah di seberang jalan. Api dengan cepat menyebar karena faktor angin,” kata Ade saat berada di lokasi kejadian.

Kebakaran tersebut pertama kali terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Pemadaman berlangsung selama kurang lebih dua jam, karena api yang membesar dan ditambah angin yang terus berhembus kencang, membuat bara api menyebar ke berbagai arah.

“Kami tidak menyangka api bisa melompat sejauh itu, sekitar 50 meter dari lokasi awal. Bara api jatuh ke rumah yang berada di bawah, mengakibatkan dua rumah ikut terbakar,” tambah Ade.

Meskipun kebakaran ini cukup besar, Ade memastikan tidak ada korban jiwa atau luka-luka serius. Namun, beberapa petugas pemadam mengalami sesak napas akibat kepulan asap tebal, dan satu orang lainnya sempat terkena selang, namun kondisinya kini sudah ditangani.

Menurut keterangan warga setempat, api diduga berasal dari salah satu kios yang berfungsi sebagai pangkalan ojek daring. Meski begitu, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.

“Kami masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini,” jelas Ade.

Selain menghanguskan kios dan rumah, empat unit sepeda motor turut terbakar dalam kejadian ini. Dua di antaranya berada di bengkel yang juga terbakar, sementara dua lainnya milik pengemudi ojek daring.

“Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” tutupnya.(RARA – LINGKAR)