Presiden Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna, Ada Reshuffle?

JAKARTA, Lingkar.news – Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar Sidang Kabinet Paripurna bersama para menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo disebut menyatakan tidak akan melakukan perombakan atau reshuffle terhadap susunan Kabinet Merah Putih dalam waktu dekat ini.

Meski tidak secara resmi diumumkan ke publik, sejumlah menteri yang hadir dalam pertemuan tersebut membenarkan bahwa Presiden Prabowo menyatakan tidak akan ada reshuffle.

“Tadi iya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat ditanya mengenai pernyataan Presiden Prabowo soal reshuffle.

Namun, Zulhas enggan membeberkan lebih lanjut isi pengarahan Presiden Prabowo, dan menyarankan agar pertanyaan itu ditujukan kepada Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya. Saat ditanya wartawan mengenai pernyataan Presiden, ia hanya menjawab singkat.

“Ya disampaikan,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memberikan konfirmasi lebih jelas. Ia menyebut Presiden Prabowo tidak melakukan reshuffle karena puas dengan kinerja para menterinya.

“Iya benar, karena beliau senang dan happy dengan kinerja menteri-menterinya,” ujarnya.

Berbeda dengan pernyataan para menteri lainnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memilih untuk tidak memberikan konfirmasi langsung terkait isu reshuffle tersebut.

“Saya tidak ingin berkomentar di situ ya, yang jelas hak prerogatif Presiden itu mutlak. Beliau hanya ingin menyampaikan kepada kita semua untuk terus bekerja dengan fokus. Beliau mengapresiasi team work yang semakin solid,” ujar AHY.

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas yang enggan memberikan keterangan lebih jauh terkait pernyataan Presiden.

“Waduh, nanti tanyakan ke Mensesneg dan PCO,” katanya singkat.

Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo dan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu berlangsung sekitar 3,5 jam.

Pertemuan itu membahas laporan dari sejumlah menteri yang mengoordinasikan program-program prioritas pemerintah. Presiden Prabowo kemudian menyampaikan arahan khusus kepada para menterinya.

Jurnalis: Ant/Ceppy Febrinika Bachtiar
Editor: Rosyid