JAKARTA, Lingkar.news – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan sebanyak 160 guru telah mengundurkan dir dari Sekolah Rakyat karena penempatan yang dinilai terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyatakan Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini tengah menyiapkan pengganti 160 guru tersebut dengan mengambil dari tenaga pendidikan profesi guru.
“Kita sudah proses dan insyaallah penggantinya sudah ada, jadi itu karena sistem yang menempatkan mereka itu, sehingga kadang-kadang membuat mereka mundur karena penempatannya terlalu jauh,” kata Mensos Saifullah Yusuf di Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.
Mensos menegaskan bahwa pihaknya tetap menghargai keputusan para guru yang mengundurkan diri dan membuka kesempatan bagi para tenaga pendidik yang lain untuk berkontribusi memberikan masa depan lebih layak bagi anak-anak miskin dan miskin ekstrem.
“Kita sudah proses kembali untuk membuka kesempatan kepada yang lain, karena masih ada ribuan guru yang belum penempatan, terutama mereka yang sudah proses mengikuti pendidikan profesi guru,” ujarnya.l
Mensos menekankan pemerintah terus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di Sekolah Rakyat yang baru berjalan selama dua minggu.
Saat ini, pemerintah terus bersinergi untuk membangun penambahan titik baru untuk Sekolah Rakyat rintisan pada akhir Juli 2025.
Pihaknya juga tetap mengoptimalkan pelaksanaan Sekolah Rakyat di berbagai daerah dan memastikan para siswa tetap mendapatkan pendidikan yang bermutu.
“Kita terus perbaiki kekurangan-kekurangannya dengan kolaborasi antarkementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah. Kami juga setiap hari terus mengikuti perkembangannya selama 24 jam untuk menambah misalnya tenaga kependidikan yang lain, wali asrama, wali asuh yang sekarang semakin sedikit kekurangannya, jadi ini terus kita sempurnakan,” paparnya.
Jurnalis: Ant/Ceppy Febrinika Bachtiar
Editor: Rosyid
